SISWA SD INPRES 12/79 CINENNUNG NIKMATI LIBURAN DI PUNCAK BILA SIDRAP


SIDRAP - Usai mengikuti Ujian Nasional (UN) baik dari tingkatan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) diberbagai Daerah menggelar acara penamatan berupa rekreasi disalah satu tempat wisata yang populer.
Seperti yang dilakukan siswa SD Inpres 12/79 Cinennung Kecamatan Palakka Kabupaten Bone,pada rabu 1 Mei 2019 dengan menggunakan sebanyak 3 kendaraan roda empat, start dari sekolah,lokasi di Cinennung, mereka menuju tempat wisata Puncak Bila Kabupaten Sidrap. Yang jaraknya sekira 112 Km dengan jarak tempuh tiga jam lebih. Meski harus mutar melewati Kabupaten Soppeng karena adanya jalur terputus akibat hujan deras yang mengakibatkan banjir di salah satu jalan poros Bone - Wajo.
Saat tiba di Puncak Bila, rombongan langsung ketempat istirahat, beristirahat sejenak, shalat dan makan. Sejumlah pelajar saat tiba, tidak sabar ingin langsung menikmati suasana permainan yang ada.
Ada pelajar yang langsung berenang, kumpul-kumpul, mandi, adapula yang mengeluarkan isi koceknya patungan menyewa sepeda air. Beragam wahana yang tersedia di tempat ini seperti waterboom, flying fox, ATV, sepeda air, kolam renang, kolam ikan dan balon air.
Namun yang paling diminati adalah sepeda air dan flying fox. Sepeda air yang bisa dikendarai oleh 2 orang bisa mengusir rasa penat siswa yang selama ini berjibaku dengan buku- buku pelajaran untuk mengikuti ujian akhir. Dan tak kalah seru dengan permainan flying fox dengan ketinggian sekitar 25 meter dan jarak sejauh sekitar 200 meter. Guru pun yang mendampingi siswanya tak mau ketinggalan untuk mencoba wahana permainan ini.
"Permainan ini cukup menguji nyali dan membuat saya deg-degan namun tidak mengurungkan niat saya tuk mencobanya dan hasilnya asik juga" Tutur Nurindah, S.Pd.I salah seorang guru yang ikut mendampingi siswanya. 
Dari sisi psikologis, pada saat melakukan rekreasi kita akan mengingat tempat-tempat yang sebelumnya tidak pernah kita lihat, atau jarang kita lihat. Misalnya daerah pegunungan, pantai, bukit, atau perkebunan. Dengan mengalihkan kehidupan dari kepadatan kota atau kesibukan kerja, kita sedang membangun suatu memori tak terlupakan bersama orang-orang tercinta.
Suatu teori mengatakan bahwa sesuatu yang jarang kita lihat akan lebih berkualitas dalam memori, ketimbang dengan hal-hal yang biasa dilihat. Ketika kita membentuk memori-memori baru selama melakukan rekreasi dengan orang tercinta, kita akan lebih memikirkan keluarga, pasangan, atau sahabat kita dan jadi mempedulikan mereka.
Ketika melakukan rekreasi, mata kita melihat pemandangan-pemandangan baru dan barang-barang yang bisa meningkatkan kebahagiaan hati kita. Suatu penelitian dilakukan di departemen Psikologi Universitas Tel Aviv, dua ahli bernama Mina Westman dan Dove Eden memberitahu hasil penelitiannya pada 76 pegawai yang ditemukan adanya penurunan perasaan tertekan dan stress secara signifikan karena melakukan rekreasi pada saat liburan. Adanya rasa senang dan bahagia itu akan meningkatkan produktivitas kerja serta kualitas Anda dalam masyarakat.

Posting Komentar

0 Komentar